MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan pidato kenegaraan tahunannya hari Kamis (3/12) untuk menyerukan koordinasi internasional yang lebih besar dalam perang melawan ekstremisme di Suriah.
Berbicara di hadapan Dewan Federal Rusia di Moskow, Putin kembali menuduh Turki membeli minyak dari kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS).
"Satu negara tidak dapat mengalahkan terorisme, khususnya ketika perbatasan-perbatasan negara di dunia pada kenyataannya terbuka dan dunia menghadapi perpindahan orang. Jika teroris mendapat dukungan finansial yang terus menerus, ancaman terorisme terus berkembang," ujarnya.
Hubungan Moskow dengan Turki memburuk setelah Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan Suriah bulan lalu. Rusia melancarkan serangan militer di Suriah untuk mendukung sekutu lamanya, Presiden Suriah Bashar al-Assad.(sumber.voa/arz/team4k2)
Post a Comment