SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Beri Sambutan Pada Acara Silaturahmi Pangdam V Brawijaya dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri, Swasta dan Sekolah Tinggi se Jawa Timur di Gedung Balai Kartika Kodam V Brawijaya.
Sistem komunikasi partisipatoris dimana orang-orang berdiskusi, berkumpul dan menyampaikan pendapat adalah salah satu cara handal untuk mencegah masuknya ketidak adilan. Hal ini disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat menghadiri acara "Silaturahmi Pangdam V Brawijaya dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Prov. Jatim dan Rektor PTN/PTS serta Sekolah Tinggi se-Jatim" di Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya, Selasa (08/12).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini, musyawarah dan diskusi merupakan salah satu tindakan komunikatif yang bisa diintegrasikan dalam pembangunan saat ini, terutama di wilayah Jatim. "Bahasa Jawanya adalah "rembugan", ini bisa dilakukan oleh pemimpin daerah dalam meminta masukan dan aspirasi terhadap kinerjanya", ujarnya.
Oleh karena itu, Pakde Karwo sangat berterimakasih dan mengapresiasi Mayjend TNI Sumardi, Pangdam V Brawijaya, yang telah berinisiatif mengadakan forum silaturahmi seperti ini. "Forum ini luar biasa penting dan strategis, sebagai salah satu komunikasi kita dengan tokoh masyarakat dan akademisi dengan tetap menjunjung tinggi intelektual dan moralitas", tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo menyampaikan pencapaian Provinsi Jatim sampai Triwulan III Tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 5,44%, lebih tinggi dibanding pertumbuhan industri nasional yang hanya 4,73%. Sedangkan, perkembangan PDRB Jatim sebesar 1.260,02 Triliun, dibandingkan PDRB nasional sebesar 8.578,30 Triliun.
Ia menambahkan, sampai Triwulan III Tahun 2015 ini, dari total izin prinsip Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 128,75 Triliun, baru terealisasi sebesar 11,62 Triliun. "Hal ini mendorong kita untuk bersama-sama dengan TNI/POLRI harus ikut menjaga stabilitas keamanan nasional agar investasi terus meningkat", tambahnya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Sumardi mengatakan, tujuan diadakannya forum silaturahmi ini agar rektor PTN dan PTS yang ada di Jatim dapat memberikan masukan, kritikan dan informasi terhadap Kodam V Brawijaya, agar lebih baik lagi ke depan. Ia juga mengajak Rektor untuk menanamkan jiwa cinta Tanah Air kepada mahasiswa untuk mencegah berkembangnya paham-paham radikalisme.
Acara ini turut dihadiri oleh Rektor-Rektor dari PTN dan PTS se-Jatim, diantaranya Rektor Universitas Airlangga, Wakil Rektor Universitas Brawijaya, Pembantu Rektor Universitas Jember, Rektor Universitas Islam Lamongan, Rektor Universitas Hang Tuah Surabaya dan Para Rektor serta petinggi dari Sekolah Tinggi di Jatim. (Humas Setdaprov. Jatim/arz/team4k2)
Post a Comment