MALANG - Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf membagikan kiat menjadi pemuda berprestasi.Kiat itu dijabarkannya saat membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tingkat Provinsi Jatim Tahun 2015 di Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang (UNM), Senin (2/11).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, untuk menjadi pemuda berprestasi, ada dua faktor paling berpengaruh yang harus diperhatikan, yakni faktor internal (dari diri sendiri dan keluarga), dan faktor eksternal (lingkungan, teman, tetangga, bahkan pacar).
Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, untuk menjadi pemuda berprestasi, ada dua faktor paling berpengaruh yang harus diperhatikan, yakni faktor internal (dari diri sendiri dan keluarga), dan faktor eksternal (lingkungan, teman, tetangga, bahkan pacar).
Namun menurut Gus Ipul, yang terpenting adalah faktor internal. "Ajak diri sendiri untuk jadi pemenang, karena itu, kenalilah potensi diri anda masing-masing, baru setelah itu kenalilah orang lain" katanya.
Untuk memantapkan diri sebagai pemenang, maka seseorang harus berpikiran positif (positive thinking) pada dirinya, menetapkan tujuan hidup, membuat target kecil hingga target besar, kemudian melakukan evaluasi secara periodik terhadap target tersebut.
"Mengapa harus dievaluasi? Agar kita bisa tahu, apa yang sudah kita lakukan sudah maksimal atau belum? Dan lihatlah teman-teman anda, jika mereka bisa mencapai target yang sama, maka anda juga pasti bisa, jadikan itu sebagai motivasi. Jangan sungkan untuk bertanya dengan guru dan teman anda" tuturnya.
Berikutnya adalah mendisiplinkan diri, menggunakan waktu sebaik-baiknya, memiliki gaya hidup sehat, membatasi diri dalam pergaulan malam, dan mengubah hambatan serta tantangan menjadi peluang. "Dan jauhilah perbuatan yang merugikan. Seperti narkoba, minuman keras, dan kriminalitas" lanjutnya.
Diluar faktor internal tersebut, ada faktor-faktor eksternal yang juga bisa mendukung pemuda menjadi berprestasi, yakni teman, tetangga, dan pacar. "Pilihlah orang-orang yang mendukung anda untuk maju, jangan dekati orang yang justru melemahkan anda. Serta yang terpenting, ingatlah Tuhan dan Rasulnya, berdoa dan beribadah agar apa yang anda cita-citakan dapat tercapai" pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim selaku Ketua Penyelenggara LKS, Saiful Rachman mengatakan, kegiatan LKS SMK ini merupakan kerjasama antara Pemprov dan Pemkot Malang untuk memfasilitasi kepada SMK se-Jatim dalam berkompetensi sesuai bidang keahlian yang dipelajari.
Untuk memantapkan diri sebagai pemenang, maka seseorang harus berpikiran positif (positive thinking) pada dirinya, menetapkan tujuan hidup, membuat target kecil hingga target besar, kemudian melakukan evaluasi secara periodik terhadap target tersebut.
"Mengapa harus dievaluasi? Agar kita bisa tahu, apa yang sudah kita lakukan sudah maksimal atau belum? Dan lihatlah teman-teman anda, jika mereka bisa mencapai target yang sama, maka anda juga pasti bisa, jadikan itu sebagai motivasi. Jangan sungkan untuk bertanya dengan guru dan teman anda" tuturnya.
Berikutnya adalah mendisiplinkan diri, menggunakan waktu sebaik-baiknya, memiliki gaya hidup sehat, membatasi diri dalam pergaulan malam, dan mengubah hambatan serta tantangan menjadi peluang. "Dan jauhilah perbuatan yang merugikan. Seperti narkoba, minuman keras, dan kriminalitas" lanjutnya.
Diluar faktor internal tersebut, ada faktor-faktor eksternal yang juga bisa mendukung pemuda menjadi berprestasi, yakni teman, tetangga, dan pacar. "Pilihlah orang-orang yang mendukung anda untuk maju, jangan dekati orang yang justru melemahkan anda. Serta yang terpenting, ingatlah Tuhan dan Rasulnya, berdoa dan beribadah agar apa yang anda cita-citakan dapat tercapai" pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim selaku Ketua Penyelenggara LKS, Saiful Rachman mengatakan, kegiatan LKS SMK ini merupakan kerjasama antara Pemprov dan Pemkot Malang untuk memfasilitasi kepada SMK se-Jatim dalam berkompetensi sesuai bidang keahlian yang dipelajari.
"Tujuannya, untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK di Jatim dibandingkan standar baku yang berlaku secara nasional maupun internasional, merencanakan program pengembangan dan pembinaan SMK kearah peningkatan kualitas dan relevansi tamatan terhadap kebutuhan masyarakat, pengembangan dan pembinaan meliputi program dan sistem pembelajaran, sumber daya manusia dan sumber daya fasilitas, menyusun peringkat peserta yang selanjutnya dijadikan dasar untuk seleksi calon peserta lomba yang akan mewakili Jatim dalam mengikuti lomba tingkat nasional, mengukur dan memantau peta kualitas siswa sesuai dengan kompetensi keahliannya, mempromosikan kompetensi lulusan SMK kepada dunia usaha dan dunia industri sebagai pengguna tenaga kerja, dan sebagai ajang sharing ide antar SMK se-Jatim" jelasnya.
Hasil yang diharapkan adalah terpilihnya siswa terbaik untuk mewakili Jatim mengikuti lomba kompetensi tingkat nasional, memupuk persahabatan dan kerjasama secara regional dalam membangun dan mengembangkan SMK, meningkatkan citra SMK sebagai pilihan yang tepat sebagai tempat pendidikan dan pelatihan berkualitas, serta pemetaan kompetensi siswa SMK se-Jatim.
LKS yang dilaksanakan selama tiga hari (02 sampai 05 November 2015) tersebut dibagi atas tiga kategori, yakni cabang olahraga (bola voli, basket, futsal, bulu tangkis, dan tenis meja), bidang olimpiade sains terapan dan lomba bahasa, bidang lomba karya Ilmiah Siswa (KIS).
Walikota Malang, Abah Anton mengatakan, acara LKS ini harus didukung karena SMK merupakan institusi pendidikan memiliki fungsi untuk menyiapkan anak didiknya menjadi SDM berkualitas sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta menjadi andalan bangsa ini di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mendatang.
Acara ini diikuti sekitar 4.000 siswa-siswi dan para pendamping dari SMK Negeri dan Swasta se-Jatim .
Sumber : Humas Jatim
Post a Comment