GRESIK - Peringatan Hari Pahlawan merupakan agenda nasional yang diperingati setiap tahun, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Esensi dari Peringatan Hari Pahlawan adalah membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa dan bernegara.
Yang dimaksud dengan membangun spirit untuk komitmen dalam berbangsa dan bernegara adalah membangun semangat untuk berkomitmen mendukung penyelenggaraan pemerintahan sehingga terwujud suatu pengabdian terhadap bangsa dan negara dengan berlandaskan etika dan moral.
Demikian di sampaikan Pejabat Bupati Gresik Dr. H. Akmal Boedianto saat menjadi inspektur upacara di alun-alun Kabupaten Gresik dalam rangka memperingati hari Pahlawan.
Di jelaskan pula, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan jaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman.
Untuk itu penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai barometer tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai perjuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, juga sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Pahlawan tahun 2015 difokuskan untuk membangun kesadaran dan ingatan kolektif seluruh bangsa Indonesia sebagai representasi pengakuan, penghormatan, dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan akan datang.
Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema "Semangat Kepahlawanan Adatuh Jiwa Ragaku.
Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.
Saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan persatuan, keutuhan dan, produktifitas bangsa. Mulai dari terjadinya konflik intoleransi antar umat beragama, berkembangnya faham radikalisme, tawuran antar kampung maupun antar pelajar, maraknya penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap anak dan perempuan dan sebagainya.
Keadaan ini jauh dari apa yang dicita-citakan dan diperjuangkan oleh para pendiri bangsa yang telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kita semua.
Peringatan Hari Pahlawan di Kab Gresik di laksanakan dengan sederhana, namun tetap hikmad, selain pelaksanaan upacara di alun-alun, sebelumnya pada malam harinya di laksanakan renungan suci di makam pahlawan dan pada pagi harinya di laksanakan ziarah di tempat yang sama dan di pimpin langsung oleh dandim 0817 Gresik Letkol Armet Hendro Setiadi.
Sumber : Humas Gresik
Post a Comment