GRESIK - Melayang di luar angka seperti seorang astronot kelihatannya cukup asik. Namun Anda perlu tahu bahwa astronot yang kembali ke bui ternyata juga membawa masalah kesehatannya seniri. Mereka tidak bisa hidup layaknya orang normal di bumi dan memerlukan serangkaian aktivitas untuk kembali mengadaptasikan tubuhnya dengan gravitasi yang ada.
Dikutip dari laman Viva, banyak dari astronot yang diketahui mendapatkan masalah pada tulang. Mereka juga lebih sulit dalam menjaga keseimbangan. Di sinilah kemudian para astronot harus berjuang agar mendapatkan kembali adapatasinya di bumi dan bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Biasanya, butuh waktu selama empat minggu bagi astronaut untuk bisa beradaptasi dengan gravitasi bumi setelah misi panjang di luar angkasa. Bahkan, ada konsekuensi kesehatan jangka panjang yang harus mereka derita," ujar Jacob Bloomberg, ilmuwan NASA,
Bloomberg melakukan studi untuk memecahkan masalah agar astronot tidak sampai mengalami jet lag terlalu lama sekembalinya mereka ke bumi. Penelitian ini dinamakan "Unloading" yang menggambarkan saat tubuh tidak lagi membawa beban berat. Astronot yang kembali ke bumi setelah melaksanakan tugasnya, bisa hanya menghabiskan waktu di kamar tidur selama 70 hari.
Dalam studi ini, Bloomber menerapkan Functional Task Tes (FTT). Metode ini diklaim mampu melakukan identifikasi tugas kritis sebuah misi yang bisa memengaruhi pergerakan dan performa dari astronot usai mengalami perubahan gravitasi.
"Tes ini sangat berorientasi pada operasional dan berhubungan dengan misi dalam aspek yang berbeda. Juga melibatkan aktivitas astronaut yang harus dilakukan saat mendarat di permukaan Mars," kata Bloomberg. Sumber NASA/arz 4k2
Post a Comment