GRESIK - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf secara khusus mengapresiasi perfilman karya anak bangsa. Di tengah kegiatan yang padat, ia menyempatkan diri menyaksikan langsung Premiere Film Brush With Danger karya anak bangsa Livi Zheng di XXI TP 1, Surabaya, Minggu (22/11).
Gus Ipul sapaan akrabnya tidak sendiri, puluhan wartawan dari media cetak, online maupun tv turut serta menyaksikan film dengan durasi sekitar 83 menit. Film tersebut mengisahkan tentang kehidupan seorang imigran gelap berasal dari Asia yang terdampar di Amerika.
"Hari ini kita berkumpul dan memberi rasa hormat kepada Livi karena anak bangsa telah mampu menginspirasi dan berprestasi di dunia film Indonesia untuk dunia. Brush With Danger merupakan karya pertama Livi dan akan menyusul karya karya selanjutnya.. Livi telah berusaha dan bekerja keras untuk memberikan karya terbaik bagi penikmat film dunia," ungkapnya.
Gus Ipul kembali mengungkapkan kekagumannya terhadap karya anak bangsa. "Ini sebuah karya anak bangsa yang layak dihargai dan sangat membanggakan. Saya sangat bangga dengan film anak negeri. Apalagi yang sukses dan berhasil menembus pasar internasional," imbuhnya.
Pemerintah memberi dukungan penuh terhadap perkembangan dunia perfilman. Selain itu, film yang diangkat ini juga mengkisahkan seorang imigran yang berjuang di luar negeri. Imigran saat ini telah menjadi isu dan permasalahan dunia internasional.
Permasalahan imgiran saat ini menjadi perhatian dunia karena jumlahnya yang terus meningkat. Keberadaanya pun lekat dengan kehidupan imigran sukses dan ada pula imigran yang gagal. Film ini menggambarkan suka duka kehidupan seorang imigran yang dikemas secara baik untuk lebih mengetahui kehidupan imigran di luar negeri.
"Film ini sangat disukai oleh publik Amerika. Setiap imigran mengalami masalah dan problem. Dan mereka bermigrasi ingin merubah hidup dengan baik. Film ini adalah inspirasi bagi dunia, bahwa masalah imigran harus segera dituntaskan," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah untuk terus mendorong film-film Indonesia untuk Go Internasional. "Kita ingin film Indonesia dapat berjaya dan film ini harus memberi inspirasi bagi film-film lainnya," tegasnya.
Di tempat yang sama, Livi Zheng yang berperan sebagai Alice mengatakan, bahwa film ini menceritakan kakak beradik yang berasal dari Asia. Mereka adalah seorang pelukis dan petarung yang menjadi imigran gelap di Amerika Serikat dengan menumpang kapal kargo yang mendarat di Seatle Washington.
Film ini harus ditonton masyarakat Indonesia, karena film ini masuk dalam seleksi nominasi Piala Oscar. Dari 40 ribu film yang diproduksi di AS, Brush with Danger diundang untuk masuk seleksi nominasi Piala Oscar bersaing dengan Interstellar, the Amazing Spiderman 2 dan The Hinger Games : Mockingjay-Part 1 arz/team 4k2
Post a Comment