JOMBANG - ketua DPRD Jatim, wagub Jatim, Bupati Jombang serta ki entus pada acara wayangan di alun alun kab jombang sabtu malam.Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk meriahkan pembubaran Panitia Daerah Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Alun-alun Kabupaten Jombang, Sabtu (17/10) malam.
Pagelaran yang didalangi Ki Enthus Susmono tersebut juga merupakan rangkaian Peringatan HUT RI ke-70.Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf melaporkan, pelaksanaan Muktamar NU ke-33 di Jombang ini telah berjalan dengan sukses.
Tidak hanya sukses bagi NU, tetapi juga sukses untuk masyarakat di kabupaten ini. Banyak terjadi peningkatan perekonomian di kalangan masyarakat khususnya Jombang.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan pelaksanaan Muktamar NU ke-33. Pelaksanaan Muktamar NU berlangsung sukses. Sukses untuk NU, sukses juga untuk masyarakat," ujar Gus Ipul sapaan lekatnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Nyono Suharli mengapresiasi pelaksanaan muktamar di daerah yang dipimpinnya, karena secara ekonomi mampu membantu masyarakat setempat, utamanya pengusaha dan pedagang kecil-menengah.
"Pedagang kaki lima (PKL) dan tukang becak omzet-nya sampai naik 1000 kali. Seluruh hotel di Jombang penuh tamu selama muktamar.
Sehingga rumah-rumah dan tempat-tempat kos laris disewa dan dikontrak penggembira. Bahkan ada yangg disewa Rp 25 juta selama muktamar," katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, usai pelaksanaan muktamar, panen semangka dan tebu juga melimpah karena mendapat berkah didoakn para kiai yang ikut muktamar.
"Malah ada PKL yang santuni anak yatim pada Muharam ini sebagai rasa syukur atas berkah Allah usai muktamar.Sebelum muktamar polres menyantuni 1000 yatim. Setelah muktamar, segera mau santuni 10.000 anak yatim sebagai syukur atas kesuksesan muktamar," tutur Nyono.
Sumber : Humas Jatim
Post a Comment