UNGARAN - Kebakaran yang kembali melanda Gunung Merbabu beberapa hari terakhir ini terus meluas. Tidak sekadar di wilayah Boyolali, melainkan ke hutan sabana atau hutan lindung di Getasan Kabupaten Semarang.
Beberapa titik api dan kini masih dalam upaya pemadaman oleh tim gabungan di antaranya adalah hutan lindung Desa Tajuk, Sokowolu, Tekelan, Batur, dan Cuntel. Hal itu disampaikan Koordinator SAR Kecamatan Getasan Agus Surolawe kepada Tribun Jateng, Selasa (6/10/2015).
"Apabila ditotal ada sekitar 12 titik api yang kami dapati sejak Minggu (4/10/2015) hingga kemarin Senin (5/10/2015). Akibat kebakaran itu, telah terjadi kerusakan vegetasi pinus di kawasan hutan lindung," kata Agus.
Tim yang terus bergerak, menurutnya, untuk padamkan api seperti dari perugas Taman Nasional Gunung Merbabu, TNI, Polri, SAR, Relawan Taman Wisata Kopeng, hingga Masyarakat Peduli Api (MPA) Getasan itu saat ini berkonsentrasi pada sisi api ataupun bara yang dimungkinkan dapat muncul kembali kobaran.
"Seperti batang pohon dan rerumputan. Meskipun kian berkurang, tetapi kami harus pastikan bara api benar-benar sudah padam. Upaya-upaya yang dilakukan pun masih tetap menggunakan teknik tradisional yakni menggepyok hingga membuat parit sebagai penghalau api agar tidak merembet," paparnya.
Terkait penyebab muncul kembali kebakaran di Gunung Merbabu, pihaknya menduga karena cuaca panas yang cukup ekstrim sehingga beberapa batang serta dedaunan mongering serta angin kencang di sekitar lokasi. Hal itu pula yang menyebabkan hutan mudah terbakar.
Sumber : Berita Jateng
Post a Comment