SIANTAR - Selasa, 13 Oktober 2015 pukul 19.00 s/d 21.30 wib Kapolres Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto, SIK, MTTA melakukan Antisipasi berkembangnya isu sara dan solidaritas kaum umat kristen yang ada di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun sebagai akibat terjadinya pembakaran Gereja HKI di Kabupaten Singkil Provinsi NAD.
Acara dihadiri oleh Danrem 022/PT Kol.Inf. Toto Nirwanto, SIP, MSi, Dandim Letkol Inf. Oni Kristyono G, SH, Pasi Ter Kodim Letkol Inf. R.Tampubolon, SH, FKUB, Toga, Tomas, Toda, Lurah se-Kota Pematangsiantar, OKP, Wartawan, dll. Adapun langkah - langkah yang telah dilakukan Polres Pematangsiantar adalah sebagai berikut :
1. Koordinasi dengan FKUB dan PAMK agar menghimbau umatnya utk tidak terpancing dgn isu yg berkembang.
2. Mengecek di beberapa titik kumpul masyarakat dan terminal, apakah ada masyarakat yang beragama kristen yg akan berangkat ke aceh. Utk dapat di galang agar tdk perlu dilakukan.
3. Melakukan penyekatan/razia di terminal Utk mengecek apakah ada massa yg akan berangkat ke aceh singkil agar dihimbau utk kembali. perkembangan lapkan pada kesempatan pertama.
Sampai berita ini diturunkan situasi Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun masih aman, tertib dan terkendali.
2. Mengecek di beberapa titik kumpul masyarakat dan terminal, apakah ada masyarakat yang beragama kristen yg akan berangkat ke aceh. Utk dapat di galang agar tdk perlu dilakukan.
3. Melakukan penyekatan/razia di terminal Utk mengecek apakah ada massa yg akan berangkat ke aceh singkil agar dihimbau utk kembali. perkembangan lapkan pada kesempatan pertama.
Sampai berita ini diturunkan situasi Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun masih aman, tertib dan terkendali.
Sumber : Humas Polri
Post a Comment