SURABAYA-Innalillahi wa innalillahi roji'un, setelah mengalami komplikasi penyakit hingga harus dirawat serius di Rumah Sakit Dr Ramelan Surabaya, akhirnya Budiarto alias Budi Klantink meninggal dunia.
Kabar berpulangnya mantan musisi jalanan yang tenar melalui ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi swasta itu sempat mengejutkan masyarakat khususnya di Surabaya.
Jenazah pria yang tergabung dalam Band Klanthink tersebut kini telah dikebumikan di TPU Keputih sekitar pukul 12.30 WIB. Yang menyedihkan tak ada satu personil anggota Band Klanthing yang hadir dalam pemakaman pria yang tinggal di Jalan Joyoboyo, Wonokromo Surabaya tersebut, karena masih show di Yogyakarta.
Tampak hadir saat pemakaman Budi, ratusan pengamen jalanan Kota Surabaya dan kota lainnya untuk memberikan penghormatan terakhir terhadap Budi.
Orang tua Budi Klantink, Abu Amin, kepada media mengatakan, anaknya mulai sakit sejak 5 bulan silam akibat mengonsumsi obat pelangsing.
"Budi itu merasa terlalu gemuk sampai akhirnya dia rutin mengkonsumsi obat pelangsing. Berat badannya memang bisa turun tapi dampaknya kondisinya kian drop dan sering keluar masuk rumah sakit untuk berobat," ujar Abu Amin.
Semangatnya untuk menurunkan berat badan sangat tinggi. Namun hal itu justru membuat kondisi Budi kian lemah. Sahanat Budi bernama Yono sering mengingatkan agar almarhum tidak mengkonsumsi obat itu secara berlebihan, namun nasehat itu tidak indahkan sama sekali. "Berat badannya memang turun dan terlihat secara fisik lebih kurus. Awalnya saya senang melihat perubahan fisinya itu, tapi setelah saya tau dia sering sakit maka saya menyarankan untuk menghentikan konsumsi obatnya, tapi dia tidak mau menurutinya," kata Yono.
Selamat jalan Budi Klanthink, semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi NYA.
Reporter : Deny Sinatra
Post a Comment